Search This Blog

Friday, December 29, 2023

Review Buku the Wonderful Story of Henry Sugar and six more Bagian ketiga

the-wonderful-story-of-henry-sugar-and-six-more

Okey, gaes. Hari ini aku akan menceritakan tentang kisah ketiga dari The Wonderful story of Henry Sugar and six more. Judulnya adalah Mildenhall Treasure dalam Review Buku the Wonderful Story of Henry Sugar and six more Bagian ketiga. Mildenhall Treasure ini mengingatkan aku dengan kisahnya Benyamin S yang pernah menemukan harta karun. Eeeh, kamu belum pernah nonton. Don't worry versi remake nya sudah ada kok..

Kalau nggak salah, pemerannya Reza Rahardian gitu..

Oya, kisah Gordon Butcher dalam buku ini cukup menarik lho. Yah, sifatnya Butcher ini mirip dengan Benyamin yang lugu, jujur, dan baik hati. Seorang pekerja yang hanya berpikir untuk keluarganya. Baiklah, yuk, aku ceritakan sinopsisnya.

Sinopsis MIldenhall Treasure

Pagi itu, seperti biasa Butcher bangun dan bersiap-siap untuk bekerja. Angin dingin bertiup dengan kencang di luar. Namun, kondisi itu tidak menyurutkan langkahnya untuk bekerja sebagai pembajak tanah demi menghidupi istri dan ketiga anaknya.

Lelaki sederhana itu pun memakai topi, sarung tangan, dan mantelnya. Lalu, ia melangkah keluar dan mengambil sepedanya. Dengan semangat ia mengayuh sepedanya menuju lahan garapannya hari itu.

Sebagai pembajak tanah, ia tidak memiliki tuan. Butcher memiliki usaha sendiri. Ia memiliki satu traktor dan bekerja untuk membajak tanah milik orang lain sesuai kontrak. Saat ini, ia menggarap tanah Thistley Green milik tuan Rolfe. 

Sebenarnya, tuan Rolfe mengontrak tuan Ford untuk pekerjaan ini. Tapi, tuan Ford sibuk dengan pekerjaan lain. Jadi, ia menyewa Butcher untuk membajak tanah Rolfe.

Karena teknologi traktor sudah ditemukan, sekarang pekerjaan membajak sudah lebih mudah. Dulu, pembajakan tanah hanya dilakukan oleh kuda, hingga tidak bisa terlalu dalam. Sekarang, pembjakan tanah bisa dilakukan sesuai perminjaan pemilik tanah. Termasuk tuan Rolfe yang ingin menanam tanaman tebu. 

Dengan semangat Butcher membajak tanah ditemani deru angin dingin yang menghantam wajahnya. Ia bekerja hingga tengah hari. Lalu, ia pun menikmati makan siangnya tanpa air minum. Termosnya rusak. Dan, di tahun 1942 saat perang pecah, akan sulit mencari penjual termos.

Setelah beristirahat, Butcher pun melanjutkan pekerjaannya. Namun, tiba-tiba ia. merasa traktornya menabrak sesuatu yang keras. Perlahan ia turun dari traktornya untuk memeriksa. Dengan penasaran, ia menggali dengan tangannya hingga beberapa inchi. Tangannya menemukan sebuah benda seperti piringan logam.

Ia teringat tentang penggalian benda-benda purbakala yang pernah jadi pemberitaan di surat kabar. Dalam berita tersebut dijelaskan bahwa bagi penemu benda bersejarah, wajib melaporkannya pada polisi. Nantinya, si penemu akan mendapatkan hadiah dari pemerintah.

Tapi, Butcher khawatir dengan bencana yang mungkin akan mengikuti dari penemuan itu. Dalam pemikirannya, benda berharga seperti ini tidak akan mendatangkan hal baik.

Nah, penasaran dengan apa yang akan Butcher lakukan? Yuk, baca cerita ini bareng..

Judul buku : The wonderful story of Henry Sugar and six more
Penulis.      : Roald Dahl
Tebal buku : 216 halaman 
Sumber buku : archive.org
Genre buku.   : fiction 

No comments:

Post a Comment